Pengertian dan Contoh Idzhar Syafawi Lengkap
Contoh Idzhar Syafawi Lengkap
Contoh Idzhar Syafawi - Pada kesempatan lalu saya telah sedikit mengulas tentang Hukum Bacaan Mim Mati/Sukun. Di situ saya menjelaskan bahwa ketika ada mim sukun bertemu dengan huruf hijaiyah 28 bacaannya dibagi menjadi 3
Ketiga bacaan tersebut ialah, Idzhar Syafawi, Ikhfa’ Syafawi dan yang terakhir adalah Idgham Mimi. Supaya lebih jelas mengenai ketiga bacaan tersebut maka saya akan mengulasnya satu per satu.
Pertama yang akan dibahas adalah mengenai Contoh Idzhar Syafawi Lengkap. Bacaan ini adalah bacaan mim sukun yang paling banyak dijumpai di dalam al-Qur’an.
Sebab memiliki jumlah huruf yang sangat banyak. Total keseluruhan ada 26 huruf yang masuk ke dalam idzhar syafawi.
Meski jumlah hurufnya sangat banyak sekali, bukan berarti untuk memahami bacaan Idzhar Syafawi itu sulit. Justru menurut saya itu malah sangat mudah sekali.
Karena kita hanya perlu mengingat kedua huruf yang tidak termasuk ke dalam huruf Idzhar Syafawi. Maka secara otomatis kita akan mengetahui ke-26 huruf Idzhar Syafawi.
Apa itu Idzhar Syafawi?
Idzhar Syafawi adalah apabila ada Mim Sukun/Mati (مْ)bertemu dengan salah satu dari 26 huruf hijaiyah yaitu ا, ت, ث, ج, ح, خ, د,ذ, ر, ز, س, ش, ص, ض, ط, ظ, ع, غ, ف, ق, ك, ل, ن, و, ه, ي maka wajib dibaca dengan Idzhar Syafawi.
Jadi ketika anda di dalam membaca al-Qur’an, kok menemui ada mim sukun yang bertemu dengan salah satu dari ke-26 huruf hijaiyah di atas maka itu wajib anda baca dengan Idzhar Syafawi.
Rumus paling mudah untuk menghafal huruf Idzhar Syafawi adalah mengetahui kedua huruf yang tidak termasuk di dalamnya.
Kedua huruf tersebut adalah م & ب. Jadi seandainya ada mim sukun bertemu selain kedua huruf ini maka sudah bisa dipastikan itu adalah bacaan Idzhar Syafawi.
Contoh Idzhar Syafawi
Supaya lebih jelas mengenai bacaan Idzhar Syafawi berikut ini saya berikan beberapa contohnya. Silahkan anda perhatikan dengan seksama:
- اَنْعَمْتَ ini bacaan Idzhar Syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf ‘Ain. Cara membacanya adalah An ‘am ta
- اَنَّهُمْ إِلَى ini bacaan Idzhar Syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf Alif. Cara membacanya adalah An Hum Ila
- وَهُمْ رَاجِعُوْنَ ini bacaan Idzhar Syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf Ro’. Cara membacanya adalah Wahum Raaji’uun.
- لَهُمْ فِيْهَ ini bacaan Idzhar Syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf Fa’. Cara membacanya adalah Lahum fiiha.
- عَلَيْهِمْ وَلاَ ini bacaan Idzhar Syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf Wawu. Cara membacanya adalah ‘Alaihim Wala.
- هُمْ يُوْ قِنُوْنَ ini bacaan Idzhar Syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf Ya’. Cara membacanya adalah Hum Yuu Qinuun.
- اَمْ لَمْ ini bacaan Idzhar Syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf Lam. Cara membacanya adalah Am Lam.
- وَلَهُمْ عَذَا ini bacaan Idzhar Syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf ‘Ain. Cara membacanya adalah Walahum ‘adzaa.
- اَنْفُسَهُمْ وَمَا ini bacaan Idzhar Syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf Wawu. Cara membacanya adalah Annfusahum Wamaa.
Saya rasa beberapa contoh Idzhar Syafawi di atas sudah bisa mewakili ke-26 hurufnya. Anda bisa memperhatikan contoh-contoh tersebut untuk lebih memahami bacaan ini.
Arti Idzhar Syafawi
Jika di artikan secara bahasa, bacaan ini terdiri dari dua suku kata, yaitu Idzhar dan Syafawi.
Kata Idzhar berarti jelas. Sedangkan Syafawi berarti dibibir. Jadi Idzhar Syafawi artinya adalah jelas dibibir.
Cara Membaca Idzhar Syafawi
Cara membaca bacaan ini terkait dengan arti dari Idzhar Syafawi sendiri yairu Jelas Dibibir. Maksudnya bagaimana? Silahkan perhatikan penjelasan saya di bawah ini.
Pada contoh nomor 2 misalnya, kata اَنَّهُمْ إِلَى di situ ada mim mati bertemu alif. Cara membacanya haruslah Anhum Ila.
Ketika sampai pada huruf mim sukun, bibir harus menutup. Tidak boleh anda getaran lagi dan harus anda langsung masukkan ke dalam huruf selanjutnya. Kalau dalam contoh ini adalah huruf Alif.
Satu contoh lagi misalnya pada kata لَهُمْ فِيْهَ di situ ada mim sukun bertemu dengan hurf Fa’. Cara membacanya yang benar adalah Lahum Fiiha.
Kata Hum harus jelas, tidak boleh mendengung atau samar. Ketika sampai pada lafad Hum tersebut, bibir anda harus menutup. Karena dengan begitu maka bacaan bisa menjadi jelas.
Jika anda membacanya dengan Hummmm seperti mendengung maka itu tidak boleh. Wajib dibaca jelas.
Pada intinya, cara membacanya haruslah jelas. Jelas di sini maksudnya ketika sampai pada huruf mim sukun.
Penutup
Idzhar Syafawi adalah bacaan pertama yang diajarkan dalam humum mim sukun/mati. Maka harus anda kuasai terlebih dahulu.
Dalam bacaan ini anda harus membacanya secara jelas dibibir. Tidak boleh dengan samar atau mendengung.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai Contoh Idzhar Syafawi Lengkap untuk anda sekalian.
Posting Komentar