Qalqalah Wustha: Pengertian dan Contohnya

Qalqalah Wustha: Pengertian dan Contohnya

Pengertian Qalqalah Wustha | Contoh Qalqalah Wustha

Qalqalah wustha adalah memantulkan huruf yang sukun dan huruf qalqalahnya berada di akhir bacaan atau akhir yang dibaca waqaf. Huruf qalqalah yang disukunkan bisa karena waqaf atau memang sukun asli. Selain itu, huruf qalqalahnya tidak bertasydid. Istilah qalqalah wustha’ sama dengan qalqalah kubra, hanya beda penggunaan istilah pembagian qalqalah saja.

Qalqalah Wustha: Pengertian dan Contohnya

Ada dua istilah dalam pembagian tingkatan qalqalah:
  1. Qalqalah shugra, qalqalah kubra, dan qalqalah akbar.
  2. Qalqalah shugra, qalqalah wustha, dan qalqalah kubra.

Yang paling sering digunakan dalam pembelajaran tajwid di Indonesia adalah istilah yang pertama. Nah istilah qalqalah wustha digunakan pada istilah yang kedua. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa istilah qalqalah kubra pada istilah pertama dan kedua itu berbeda. Jadi, perlu diperhatikan terlebih dahulu penggunaan istilah pembagiannya agar tidak salah mendefinisikan.
Contoh qalqalah wustha:
ق : مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ۞
ط : وَاللَّهُ مِنْ وَرَائِهِمْ مُحِيطٌ۞
ب : حَمَّالَةَ الْحَطَبِ۞
ج : وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ۞
د : لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ۞

Cara membaca qalqalah wustha adalah dengan memantulkan huruf qalqalah tersebut serta suara pantulannya lebih jelas karena suara terputus. Perlu diingat bahwa syarat qalqalah wustha adalah harus diwaqafkan, apabila tidak diwaqafkan makan tidak ada qalqalah karena huruf qalqalahnya tidak dibaca sukun dan apabila sukunnya asli menjadi qalqalah shughra karena dibaca washal.
*******

Untuk merecall pemahaman kita tentang materi qalqalah, saya akan sedikit mengulas tentang bab qalqalah. Huruf qalqalah ada 5 (lima) yang dikumpulkan pada kata:
قُطْبُ جَدٍّ (ق ط ب ج د)
Atau bisa juga ba-ju-di-tho-qo. Apabila ke-5 huruf tersebut sukun – baik sukun asli atau karena diwaqafkan – maka cara membacanya harus dipantulkan yakni dengan mendiamkan huruf sejenak pada makhrojnya lalu dipantulkan kembali ke harakat fathah. Untuk huruf qof dan tho’ dipantulkan disertai tafkhim.

Cara membaca qalqalah yang benar adalah dengan menyempurnakan sifat syiddah dan jahr yang ada pada huruf qalqalah. Syiddah adalah tertahan suara dan jahr tertahan nafas ketika melafalkan huruf. Selain itu, harus dijaga pula tebal dan tipis yang terdapat pada huruf qalqalah. Huruf qaf dan tha’ ketika sukun dibaca qalqalah disertai tebal karena memiliki sifat isti’la. Adapun huruf ba’, jim dan dal ketika sukun dibaca qalqalah disertai tipis karena memiliki sifat istifal.

Macam-macam Qalqalah

Qalqalah terbagi tiga macam:

1. Qalqalah Shughra

Qalqalah sughra/kecil adalah apabila sukun pada huruf qalqalah adalah asli.
Contoh qalqalah sughra:
ق : فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعًا
ط : الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ
ب : وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا
ج : وَأَعْظَمَ أَجْرًا
د : فَالْمُورِيَاتِ قَدْحًا

2. Qalqalah Wustha

Qalqalah wustha/pertengahan adalah huruf qalqalah yang berada di ujung kata diwaqafkan. Selain itu, huruf qalqalahnya tidak bertasydid.
Contoh qalqalah wustha:
ب : بَلِ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي تَكْذِيبٍ۞
ج : فَهُمْ فِي أَمْرٍ مَرِيجٍ۞
د : إِنَّ الْإِنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ۞
ط : وَإِخْوَانُ لُوطٍ۞
ق : وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ۞

3. Qalqalah Kubra

Qalqalah kubra adalah huruf qalqalah yang bertasydid dan berada di akhir kata atau ayat serta dibaca waqaf.
Contoh qalqalah kubra:
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ۞
قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ۞
وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ۞
*********

Perlu diingat bahwa pembagian istilah qalqalah disini menggunakan istilah shugra, wustha, dan kubra.
Semoga tulisan ini bermanfaat. Mohon maaf apabila banyak kekurangan dan kesalahan. Terima kasih.