Pengertian, Pembagian, dan Contoh Hal dalam Nahwu

Hal adalah isim nakirah manshub yang menjelaskan keadaan fa’il atau maf’ul ketika terjadinya suatu peristiwa. Fa’il atau maf’ul yang dijelaskan oleh hal disebut dengan shahibul hal dan shahibul hal harus berupa ma’rifah.

Contoh:

Kata (رَاكِبًا) merupakan hal yang menjelaskan keadaan fa’il. Adapun kata (صَافِيًا) merupakan hal yang menjelaskan keadaan maf’ul.

Hal bisa terbagi menjadi 3 macam, yaitu mufrad, syubhul jumlah, dan jumlah.

Berikut penjelasan dari setiap poinnya:

Beberapa ketentuan hal yang berupa mufrad:

a. Harus ada kesesuaian dengan shahibul hal.

Maksudnya ada muthabaqah antara hal dan shahibul hal dalam hal ‘adad (mufrad, mutsanna, dan jama’) serta nau’nya (mudzakkar dan muannats).

b. Biasanya hal yang berupa mufrad terbentuk dari isim mustaq.

c. Ada juga hal yang berupa isim jamid (isim mashdar atau isim jinis).

d. Ada juga yang berupa mudhaf ilaih

Hal yang berupa syibhul jumlah bisa terdir dari zharaf atau jar majrur.

Hal yang berupa jumlah bisa berbentuk jumlah ismiyyah atau fi’liyyah. Tentunya pada jumlah tersebut harus ada dhamir yang kembali ke shahibul halnya. Sebelum jumlah ismiyyah yang menjadi hal harus ada wau athaf.

Pada dasarnya posisi hal adalah terletak setelah jumlah. Namun, ada beberapa ketentuan lain terkait posisi hal dalam jumlah.

Wajib mendahulukan hal daripada shahibul hal apabila:

1. Shahibul halnya nakirah yang tidak

2. Shahibul hal ditakhshish dengan qashr

Wajib mengakhirkan hal setelah shahibul hal apabila:

1. Hal ditakhshish dengan qashr

2. Shahibul hal berupa idhafah

3. hal berupa jumlah yang disertai wau

>>> Baca juga: Uslub qashr (takhshish)

Berikut contoh hal dalam Al-Qur’an dilengkapi keterangan surat dan ayat:

•Nuh: 14

•Al-Baqarah: 60

•An-Nisa’: 79

•Al-Ahqaf: 7

•Ali Imran: 17

•Al-‘An’am: 126

•Ash-Shaff: 4

• Al-Hasyr: 17

•Al-Fajr: 28

•Ibrahim: 43

•Al-Hijr: 67

•Al-Qashash: 79

•Al-Hadid: 29

• Ghafir: 28

•Maryam: 39

•Ash-Shaffat: 41-42

• Al-Baqarah: 187

*****

Semoga tulisan di atas bermanfaat dan semakin faham tentang ilmu nahwu dan bahasa Arab.