Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu Ma'ani

Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu Ma'ani
Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu Ma'ani

Pengertian Ilmu Ma’ani

Dalam buku “Terjemah Jauharul Maknun” dijelaskan bahwa ilmu ma’ani adalah :
 و حافظ تأدية المعانى # عن خطاء يعرف بالمعانى
“Ilmu yang menjaga jangan sampai mutakalim itu salah didalam menerangkan makna yang diluar makna yang di kehendaki, itu di sebut ilmu ma’ani”.

Sedangkan menurut Ahmad Al Hasyimiy dalam buku “Menyingkap Rahasia Ilmu Balaghah dalam Karya Al Barzanjiy”, dijelaskan bahwa ilmu ma’ani adalah :
 اصول و قواعد يعرف بها أحوال الكلام العربي التى يكون بها مطا بقا لمقتضى الحال
“Ilmu yang mempelajari tentang bentuk perkataan Bahasa Arab yang sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi”.

هوَ علْمٌ يُعرفُ بهِ أحوالُ اللفظِ العربيِّ التي بها يُطَابِقُ مُقْتَضَى الحالِ، فتَختلِفُ صُوَرُ الكلامِ لاختلافِ الأحوالِ.
Ilmu ma’aniy adalah ilmu yang dengannya dapat diketahui hal-ihwan lafazh bahasa arab yang mencocoki terhadap muqtadhal haal-nya, oleh karena itu perbedaan bentuk-bentuk kalam mengindikasikan berbedanya hal-ihwal (maqom/motif).

مثالُ ذلكَ: قولُه تعالى:
Misalnya itu Firman Allah Swt :

وَأَنَّا لاَ نَدْرِي أَشَرٌّ أُرِيدَ بِمَنْ فِي الْأَرْضِ أَمْ أَرَادَ بِهِمْ رَبُّهُمْ رَشَدًا
Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka.

فإنَّ ما قَبْلَ (أمْ) صورةٌ من الكلامِ تُخالِفُ صورةَ ما بعدَها؛ لأنَّ الأُولى فيها فعْلُ الإرادةِ مبنيٌّ للمجهولِ، والثانيةَ فيها فِعْلُ الإرادةِ مبنيٌّ للمعلومِ، والحالُ الداعي لذلكَ نسبةُ الخيرِ إليهِ سبحانَهُ في الثانيةِ، ومَنْعُ نِسبةِ الشرِّ إليه في الأُولى.
Maka sesungguhnya ayat diatas, kalimat sebelum kata AM berbeda bentuknya dengan kalimat sesudah kata AM; karena kalimat yang pertama (sebelum kata AM) terdapat fi’il yang Didatangkan dalam bentuk mabni majhul (URIIDA). Dan kalimat yang kedua (sesudah kata AM) Didatangkan fi’il dalam bentuk mabni ma’lum (AROODA). Adapun Haal yang menuntut itu adalah penisbatan baik kepada Allah Swt untuk kalam yang kedua dan mencegah penisbatan buruk kepada Allah swt untuk kalam yang pertama.

Ruang Lingkup Pembahasan Ilmu Ma’ani

1.    Khabar,
2.    Insya’,